desain rumah 2 lantai type 36 60

Rumah tipe 36/60 adalah salah satu tipe hunian yang populer di Indonesia, terutama untuk keluarga kecil yang menginginkan rumah dengan lahan yang tidak terlalu luas. Dengan menambahkan lantai kedua, rumah tipe 36/60 menjadi lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan ruang tambahan tanpa harus memperbesar luas lahan.



Artikel ini akan memberikan panduan desain yang praktis dan inspiratif, lengkap dengan tips membagi ruang, memanfaatkan pencahayaan, memilih material, hingga menciptakan kesan lega di rumah dua lantai tipe 36/60.

1. Membagi Ruang Lantai 1 dan Lantai 2 Secara Fungsional

Untuk rumah dua lantai, salah satu kunci utama desain adalah membagi fungsi ruang dengan cermat antara lantai 1 dan lantai 2. Biasanya, lantai 1 digunakan untuk area publik, sedangkan lantai 2 lebih fokus pada area privat.

Denah Ideal untuk Rumah 36/60:

  • Lantai 1:
    Ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi, dan 1 kamar tidur (bisa untuk tamu atau kamar orang tua). Area ini berfungsi untuk aktivitas sehari-hari yang melibatkan interaksi dengan tamu atau keluarga.
  • Lantai 2:
    2 kamar tidur (kamar utama dan kamar anak), kamar mandi, dan area balkon atau ruang kerja kecil. Lantai ini lebih ditujukan untuk privasi dan istirahat.

Tips Membagi Ruang:

  • Pastikan tangga ditempatkan di area yang tidak mengganggu alur ruang, seperti di sudut ruang tamu atau dekat dapur.
  • Jika ruang terasa terbatas, pertimbangkan konsep open space untuk lantai 1, dengan menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur tanpa sekat permanen.

2. Desain Tangga yang Ergonomis dan Multifungsi

Tangga di rumah dua lantai tidak hanya berfungsi sebagai akses ke lantai atas, tetapi juga bisa menjadi elemen desain yang menarik dan multifungsi.

Pilihan Desain Tangga:

  • Tangga Lurus: Cocok untuk rumah dengan ruang sempit. Pastikan menggunakan material seperti kayu atau besi untuk tampilan minimalis.
  • Tangga dengan Penyimpanan: Ruang kosong di bawah tangga bisa dimanfaatkan untuk lemari penyimpanan, rak buku, atau bahkan ruang kerja mini.
  • Tangga Melayang: Desain tangga melayang memberikan kesan ringan dan modern, cocok untuk konsep rumah minimalis.

3. Optimalkan Pencahayaan dan Ventilasi Alami

Salah satu tantangan rumah kecil adalah menciptakan suasana yang terang dan tidak pengap. Untuk rumah tipe 36/60, pencahayaan alami dan ventilasi harus menjadi prioritas dalam desain.

Cara Meningkatkan Pencahayaan dan Ventilasi:

  • Jendela Besar di Lantai 1 dan 2: Pasang jendela besar di ruang tamu dan kamar tidur untuk memaksimalkan cahaya alami. Selain itu, jendela besar membantu sirkulasi udara agar ruangan tidak terasa panas.
  • Ventilasi Silang: Pastikan ada ventilasi silang dengan memasang jendela atau lubang angin di sisi yang berlawanan. Ini membantu udara segar mengalir bebas di dalam rumah.
  • Skylight di Tangga atau Kamar Mandi: Skylight adalah solusi praktis untuk menambahkan pencahayaan alami tanpa mengorbankan privasi.

4. Fasad Minimalis dengan Sentuhan Modern

Desain fasad adalah elemen penting yang mencerminkan karakter rumah. Untuk rumah tipe 36/60, fasad minimalis dengan detail modern bisa memberikan kesan elegan meskipun ukurannya kecil.

Inspirasi Fasad:

  • Warna Netral dengan Aksen: Gunakan warna cat netral seperti putih, abu-abu, atau beige sebagai warna utama, dan tambahkan aksen kayu atau batu alam untuk memberikan tekstur.
  • Jendela Vertikal: Jendela dengan bentuk vertikal memberikan ilusi rumah yang lebih tinggi.
  • Balkon Kecil: Tambahkan balkon di lantai 2 dengan railing kaca atau besi minimalis untuk mempercantik tampilan fasad.

Kami pernah mencoba desain fasad dengan kombinasi batu alam dan kisi-kisi kayu untuk rumah tipe 36/60, dan hasilnya memberikan kesan hangat sekaligus modern.

5. Furnitur Multifungsi untuk Menghemat Ruang

Furnitur multifungsi adalah solusi terbaik untuk rumah kecil. Selain menghemat ruang, furnitur ini juga membantu menciptakan kesan rumah yang lebih lega.

Pilihan Furnitur Multifungsi:

  • Sofa Bed di Ruang Tamu: Berfungsi sebagai sofa di siang hari dan tempat tidur tambahan jika ada tamu menginap.
  • Meja Lipat di Dapur atau Ruang Makan: Meja lipat bisa dilipat saat tidak digunakan untuk memberikan ruang lebih luas.
  • Lemari Built-in: Lemari built-in yang mencapai plafon memaksimalkan penyimpanan tanpa memakan banyak ruang.
  • Tempat Tidur dengan Laci: Gunakan tempat tidur dengan laci di bawahnya untuk menyimpan barang-barang seperti selimut atau pakaian.

6. Area Servis dan Halaman yang Fungsional

Meskipun lahan terbatas, area halaman depan dan belakang tetap bisa dimanfaatkan secara optimal.

Ide Area Servis dan Halaman:

  • Halaman Depan sebagai Taman Kecil: Tanam beberapa tanaman hias atau tambahkan kursi kecil untuk menciptakan area santai.
  • Halaman Belakang untuk Area Jemur: Gunakan atap transparan seperti polycarbonate untuk melindungi area jemur dari hujan tanpa menghalangi cahaya matahari.
  • Gudang Mini: Jika memungkinkan, buat gudang kecil di bagian belakang untuk menyimpan peralatan rumah tangga.

7. Pilihan Material yang Tepat untuk Rumah 2 Lantai

Pemilihan material yang ringan namun tahan lama sangat penting untuk rumah dua lantai. Selain itu, material yang dipilih juga harus sesuai dengan konsep minimalis modern.

Rekomendasi Material:

  • Dinding: Gunakan bata ringan dengan finishing cat warna terang untuk menciptakan kesan ruang yang lebih luas.
  • Lantai: Pilih keramik atau vinyl dengan motif kayu untuk memberikan kesan hangat pada ruangan.
  • Atap: Gunakan atap ringan seperti spandek atau genteng metal untuk mengurangi beban struktur.
  • Railing Tangga dan Balkon: Gunakan kaca tempered atau besi dengan desain minimalis untuk tampilan modern.

Kesimpulan

Desain rumah 2 lantai tipe 36/60 adalah tentang mengoptimalkan setiap meter persegi untuk menciptakan hunian yang nyaman, fungsional, dan tetap estetis. Dengan pembagian ruang yang cermat, penggunaan furnitur multifungsi, dan pencahayaan yang baik, rumah kecil ini bisa terasa jauh lebih luas dan nyaman.

Ingatlah bahwa desain rumah adalah cerminan dari kebutuhan dan gaya hidup penghuninya. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan ide-ide baru yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Dengan perencanaan yang matang, rumah tipe 36/60 dua lantai bisa menjadi hunian impian yang nyaman untuk keluarga kecil! 😊

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Panduan Memilih Kontraktor Tepat

Image
  Memilih   kontraktor   yang tepat untuk proyek   pembangunan rumah   atau infrastruktur adalah langkah penting yang dapat menentukan keberhasilan proyek Anda. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memilih kontraktoruai: 1. Tentukan Kebutuhan Proyek — Deskripsi Proyek: Dokumentasikan detail proyek Anda, termasuk tujuan, ukuran, anggaran, dan jadwal. — Spesifikasi Teknis: Buat daftar spesifikasi teknis yang diperlukan, seperti jenis konstruksi, material, dan fitur khusus. 2. Identifikasi Potensi Kontraktor — Penelitian Awal: Cari  kontrakto r melalui rekomendasi dari teman, keluarga, atau profesional dalam industri. — Portofolio dan Referensi: Tinjau portofolio proyek sebelumnya dan referensi dari klien mereka untuk menilai kualkerjaan. 3. Evaluasi Kualifikasi dan Pengalaman — Lisensi dan Sertifikasi: Pastikan  kontraktor  memiliki lisensi dan sertifikasi yang diperlukan untuk menjalankan proyek di daerah Anda. —Pengalam...
Read more

Layanan Arsitek Rumah Mewah

Image
  Merancang rumah mewah bukan sekadar membuat  bangunan   yang megah. Ini adalah tentang menciptakan ruang hidup yang mencerminkan kepribadian, gaya hidup, dan aspirasi pemiliknya. Jasa arsitek untuk   rumah mewah   menawarkan layanan yang tidak hanya fokus pada estetika, tetapi juga pada fungsionalitas, kenyamanan, dan detail teknis yang mendukung kemewahan sejati. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membangun atau  merenovasi rumah mewah , berikut adalah panduan lengkap tentang layanan yang dapat diberikan oleh  arsitek  untuk jenis proyek ini. Apa yang Membuat Rumah Disebut “Mewah”? Rumah mewah  biasanya tidak hanya dilihat dari ukurannya, tetapi juga dari: Pemilihan material premium:  Seperti marmer, granit, kayu solid, atau kaca khusus. Desain eksklusif:  Didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan unik pemiliknya. Fasilitas lengkap:  Kolam renang pribadi, ruang gym, ruang teater, taman lanskap, dan lainnya. Integrasi te...
Read more

Kenapa Memilih Jasa Kontraktor Rumah

Image
Membangun rumah a dalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup, baik dari segi finansial maupun emosional. Tentu saja, Anda ingin rumah impian Anda tercipta dengan baik, tanpa masalah yang berarti, dan tentunya sesuai anggaran. Salah satu cara terbaik untuk memastikan hal ini adalah dengan memilih jasa kontraktor rumah yang tepat. Lalu, apa alasan utama mengapa memilih kontraktor rumah itu sangat penting? Mari kita bahas lebih lanjut. 1. Keahlian dan Pengalaman Profesional Memilih jasa kontraktor rumah yang berpengalaman berarti Anda memilih untuk bekerja dengan orang yang tahu betul apa yang mereka lakukan. Pembangunan rumah tidak hanya melibatkan pemasangan bata dan semen, tetapi juga memahami berbagai aspek teknis, seperti struktur bangunan, pemilihan material, peraturan lokal, dan banyak lagi. Apa Keuntungan Memilih Kontraktor Berpengalaman? Solusi untuk Masalah Teknis: Kontraktor berpengalaman tahu bagaimana mengatasi tantangan teknis yang mungkin muncul selama pembangu...
Read more