desain rumah 2 lantai type 60

Membangun rumah tipe 60 dengan dua lantai memberikan peluang untuk menciptakan hunian yang nyaman dan fungsional. Luas bangunan yang lebih besar dibanding tipe-tipe kecil lainnya memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam mendesain ruang. Dengan perencanaan yang tepat, rumah 2 lantai tipe 60 tidak hanya terlihat estetis tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan keluarga modern.



Dalam artikel ini, saya akan berbagi inspirasi desain, tips praktis, dan pengalaman mendesain rumah tipe 60 dengan dua lantai. Semua fokus pada cara memaksimalkan fungsi ruang, menciptakan kenyamanan, dan tetap menjaga kesan elegan.


1. Membagi Denah Lantai 1 dan Lantai 2

Langkah pertama dalam mendesain rumah tipe 60 adalah membagi fungsi ruang dengan efektif. Biasanya, lantai 1 difokuskan untuk ruang publik, sementara lantai 2 untuk ruang privat.

Denah Ideal:

  • Lantai 1:
    • Ruang tamu dan ruang keluarga (bisa dibuat terhubung).
    • Ruang makan dan dapur.
    • 1 kamar tidur (untuk tamu atau orang tua).
    • Kamar mandi kecil.
    • Area servis di belakang (tempat cuci dan jemur).
  • Lantai 2:
    • Kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam.
    • 2 kamar tidur anak.
    • Kamar mandi bersama.
    • Ruang kerja atau area santai kecil.
    • Balkon untuk relaksasi.

Dalam pengalaman saya, kamar tidur utama di lantai 2 dengan balkon kecil sangat membantu memberikan privasi dan suasana yang lebih nyaman untuk penghuni. Balkon juga berfungsi sebagai ventilasi tambahan.


2. Mengadopsi Konsep Open Space

Konsep open space di lantai 1 adalah salah satu cara terbaik untuk menciptakan kesan luas pada rumah tipe 60. Dengan menghilangkan sekat dinding antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur, kamu bisa menciptakan aliran ruang yang lebih lapang.

Tips Open Space:

  • Gunakan furnitur minimalis untuk membagi ruang, seperti sofa untuk memisahkan ruang tamu dan ruang keluarga.
  • Pasang jendela besar atau pintu kaca geser yang mengarah ke taman belakang untuk memperkuat kesan terbuka dan terang.
  • Gunakan warna cerah seperti putih atau beige untuk dinding dan lantai agar ruangan terasa lebih luas.

Saya pernah mencoba konsep ini di salah satu desain rumah, dan hasilnya luar biasa! Ruang yang awalnya terasa kecil berubah menjadi lega hanya dengan mengganti dinding masif dengan pembatas furnitur.


3. Desain Tangga yang Aman dan Estetis

Tangga menjadi elemen penting dalam rumah dua lantai. Selain sebagai penghubung, tangga juga berfungsi sebagai bagian dari dekorasi rumah.

Pilihan Desain Tangga:

  • Tangga Lurus: Simpel dan cocok untuk desain minimalis.
  • Tangga Melayang: Memberikan kesan modern dan ringan. Pasangkan railing kaca untuk tampilan yang elegan.
  • Tangga Multifungsi: Gunakan area di bawah tangga sebagai ruang penyimpanan tambahan atau rak dekorasi.

Saya pernah memasang tangga melayang dengan finishing kayu di salah satu proyek desain, dan hasilnya sangat estetis. Ditambah lagi, ruang di bawah tangga dimanfaatkan untuk lemari penyimpanan tersembunyi, sangat fungsional!


4. Maksimalkan Ventilasi dan Pencahayaan Alami

Rumah tipe 60 memiliki banyak potensi untuk memanfaatkan ventilasi dan pencahayaan alami. Dengan pencahayaan alami yang cukup, kamu bisa menghemat penggunaan lampu di siang hari dan menciptakan suasana yang lebih sehat di dalam rumah.

Tips Pencahayaan dan Ventilasi:

  • Pasang jendela besar di ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur.
  • Gunakan pintu kaca geser untuk menghubungkan ruang dalam dengan taman.
  • Tambahkan ventilasi silang di lantai 2 untuk aliran udara yang lebih baik.
  • Jika memungkinkan, pasang skylight di area tangga atau dapur untuk menambahkan cahaya alami.

Dalam salah satu desain rumah yang saya kerjakan, skylight di atas tangga memberikan pencahayaan yang dramatis sekaligus membantu menghemat listrik.


5. Fasad Rumah yang Modern dan Minimalis

Fasad rumah tipe 60 mencerminkan karakter keseluruhan desain. Untuk tampilan yang modern, gunakan elemen minimalis dengan sentuhan material alami.

Inspirasi Fasad:

  • Kombinasi warna cat netral (putih, abu-abu, atau beige) dengan aksen kayu atau batu alam.
  • Tambahkan jendela vertikal besar untuk kesan rumah yang lebih tinggi dan terang.
  • Pasang balkon dengan railing kaca atau besi minimalis untuk memberikan sentuhan modern.
  • Jika lahan depan cukup, buat taman kecil untuk menambah keasrian rumah.

6. Furnitur dan Dekorasi Multifungsi

Untuk rumah dengan ukuran terbatas, furnitur multifungsi adalah kunci utama agar ruang tetap terlihat rapi dan fungsional.

Contoh Furnitur Multifungsi:

  • Sofa bed di ruang tamu untuk tamu menginap.
  • Meja makan lipat yang bisa dirapikan saat tidak digunakan.
  • Lemari built-in yang mencapai plafon untuk menyimpan lebih banyak barang.
  • Tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya.

Dalam proyek desain rumah tipe 60, saya menggunakan lemari built-in di kamar anak. Hasilnya, kamar terlihat lebih luas karena tidak ada furnitur yang memakan ruang di lantai.


7. Area Servis yang Efisien

Meskipun tidak besar, area servis seperti tempat cuci dan jemur tetap penting dalam desain rumah tipe 60. Area ini biasanya ditempatkan di bagian belakang rumah.

Tips Area Servis:

  • Gunakan atap transparan seperti polycarbonate agar area cuci tetap terang tetapi terlindungi dari hujan.
  • Pasang rak dinding untuk peralatan mencuci agar area terlihat lebih rapi.
  • Jika memungkinkan, tambahkan taman kecil di belakang untuk menciptakan suasana segar.

8. Menggunakan Material yang Tahan Lama dan Estetis

Pemilihan material yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk rumahmu. Selain itu, material yang estetis juga meningkatkan nilai desain rumah.

Rekomendasi Material:

  • Gunakan bata ringan untuk dinding agar bangunan lebih kokoh tetapi tetap ringan.
  • Pilih lantai keramik atau vinyl dengan motif kayu untuk memberikan kesan hangat.
  • Gunakan atap genteng metal atau spandek untuk mengurangi beban struktur.
  • Railing tangga dan balkon dari besi atau kaca tempered untuk tampilan modern.

Kesimpulan

Desain rumah 2 lantai tipe 60 adalah perpaduan antara efisiensi ruang, estetika, dan kenyamanan. Dengan pembagian ruang yang cermat, pencahayaan alami yang optimal, dan penggunaan furnitur multifungsi, rumah tipe 60 bisa menjadi hunian yang fungsional sekaligus elegan.

Ingat, desain rumah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuninya. Jangan takut bereksperimen dengan ide-ide baru dan pastikan untuk bekerja dengan desainer atau arsitek yang memahami visi kamu. Dengan perencanaan yang matang, rumah tipe 60 dua lantai bisa menjadi rumah impian yang ideal untuk keluarga modern! 😊

Comments

Popular posts from this blog

Panduan Memilih Kontraktor Tepat

Layanan Arsitek Rumah Mewah

Kenapa Memilih Jasa Kontraktor Rumah